BLUEPRINT

Jika kita ingin membangun sebuah gedung, kita membuat blueprint terlebih dulu baru membangunnya atau kita bangun dulu gedungnya baru membuat blueprint ? Kita semua pasti setuju bahwa blueprint harus dibuat sedetil mungkin agar gedung yang akan dibangun dapat diwujudkan sesuai dengan rancangan dan keinginan pemilik gedung.

Begitu juga dengan hidup kita. Setiap orang yang ingin mewujudkan impian dan harapannya untuk menjadi pribadi yang sukses, bahagia, dan berguna bagi orang banyak, haruslah memiliki blueprint hidup. Blueprint inilah yang akan menjadi pegangan dan ‘rel’ kita dalam mempersiapkan dan  mewujudkan impian hidup kita.

Apa saja yang harus ada dalam blueprint hidup kita ?

Yang pasti sebuah blue print menggambarkan sesuatu yang akan dituju, sesuatu yang akan diwujudkan. Termasuk di dalamnya pasti akan ada ukuran-ukuran serta perhitungan yang matang. Blueprint bangunan bertingkat pasti akan memperhitungkan kekuatan pondasi. Begitu juga blueprint hidup kita. Apakah kita sudah menyiapkan pondasi dasar yang kokoh dan tahan ‘gempa’ ? Pondasi dalam meraih hidup sukses adalah nilai-nilai positif universal, termasuk keimanan kepada Tuhan, sikap jujur, bertanggungjawab, integritas yang tinggi, dapat dipercaya, dan meletakkan nait BAIK dalam membangun tujuan hidup.

Setelah pondasi tertata baik dan kuat, barulah kita membangun gedung secara bertahap. Mulai dari lantai satu sampai dengan lantai tertinggi. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam mewujudkan gedung impian ini. Yang pasti adalah membangun sesuai blueprint yang sudah dibuat. Kemudian dalam membangun tetap perhatikan keselamatan para pekerjanya. Jika anda membangun hidup dan karir anda, perhatikan keselamatan diri dan orang disekitar kita. Jangan membahayakan diri dengan melakukan kesalahan-kesalahan bodoh. Perhitungkan segala sesuatunya dengan baik.

Ketika bangunan sudah berdiri kokoh, barulah dilakukan finishing. Poles dan hiasi gedung itu agar terlihat indah. Itupun juga tidak lepas dari blueprint yang sudah ada. Hidup kita pun juga harus dihiasi dengan keindahan dan harus tampak menyenangkan. Hidup yang indah adalah kebanggaan kita dan upayakan keindahan ini dapat menginspirasi orang lain yang melihatnya. Sebelum kesuksesan menghiasi hidup kita, dari awal kita sudah harus mampu mevisualisasikannya, kita sudah harus membayangkan dan merancang seperti apa keindahan yang akan kita buat.

Hidup adalah anugerah. Hidup kita adalah hadiah terindah yang diberikan Tuhan kepada kita. Sudah selayaknya kita merancang, menata, dan menghiasi hidup kita ini dengan sebaik-baiknya sebagai wujud syukur dan rasa terima kasih kita kepada Tuhan Sang Pemberi Hidup.

Dipublikasi di Uncategorized | Tag , , , , | Meninggalkan komentar

MENGAPA SAYA HARUS SUKSES ?

Semua memilliki kesempatan yang sama dalam mewujudkan profesi yang diinginkan. Hal ini dimungkinkan karena setiap manusia dilahirkan dengan kelebihan masing-masing.

Yang akan membedakan sukses atau tidaknya seseorang adalah prosesnya. Apakah dia bekerja keras dan berusaha dengan maksimal di bidang yang dia pilih? Atau dia hanya menjalani saja tanpa ada kerja keras? Tidak ada hasil yang maksimal jika kita tidak berusaha dengan maksimal.

Selain berusaha dan bekerja keras, jangan lupa berdoa. Karena bagaimanapun semua yang kita usahakan tidak akan berhasil tanpa ijin Yang Kuasa. Kita semua meyakini bahwa kekuatan Tuhan tidak ada yang dapat menandingi, termasuk kuasaNya untuk menjadikan atau mewujudkan keinginan dan usaha kita. Harus diyakini pula bahwa Tuhan akan mengabulkan keinginan kita jika kita bersungguh-sungguh dan berusaha dengan keras mewujudkan keinginan kita tersebut.

Jadi siapapun memiliki hak untuk menjadi apapun yang dia inginkan asalkan berusaha, bekerja keras mewujudkan keinginannya itu dan berdoa kepada Yang Kuasa. Tidak ada yang tidak mungkin selama kita yakin dan mau mengusahakannya.

Sukses Untuk Keluarga

Tidak dapat dipungkiri bahwa pada dasarnya kita bekerja keras untuk diri kita sendiri dan keluarga. Keberhasilan dan kesuksesan merupakan pencapaian diri yang memang harus diapresiasi, terutama oleh diri sendiri. Pasti akan timbul kepuasan dalam diri ketika kita berhasil meraih sukses. Kepuasan merupakan bentuk penghargaan diri sendiri atas prestasi yang diraih.

Maslow menggambarkan hirarki kebutuhan manusia dengan jelas, bahwa kebutuhan yang paling dasar adalah kebutuhan fisik, seperti sandang, pangan, dan papan. Sedangkan kebutuhan yang paling atas adalah pengakuan. Kesuksesan akan membuat kita diakui oleh orang lain. Pengakuan inilah yang dibutuhkan oleh diri pribadi kita sebagai hasil pencapaian atas usaha keras selama ini.

Selain untuk pemuasan pengakuan pribadi, kesuksesan juga dapat menjadi ‘persembahan’ terbaik kepada keluarga. Tidak terbatas pada keluarga inti – istri/suami dan anak – tetapi juga kepada keluarga besar. Orang tua, saudara, kerabat, dan siapapun orang yang dekat kepada kita. Bayangkan bertapa bangganya pasangan kita ketika kita bisa meraih kesuksesan. Betapa bersemangatnya anak kita ketika bercerita membanggakan kesuksesan orang tuanya. Atau betapa orang tua kita yang tidak pernah berhenti bercerita kepada setiap orang yang ditemuinya tentang pencapaian yang telah kita peroleh.

Bagaimanapun, kesuksesan bukan hanya untuk diri kita pribadi, tetapi juga merupakan kebanggaan keluarga dan orang yang mengenal kita. Bahkan mungkin kesuksesan kita akan menjadi inspirasi dan sumber motivasi bagi orang lain yang mungkin tidak kita kenal. Apakah anda mengenal secara pribadi Steve Job? Bill Gates? Meskipun anda tidak mengenal mereka, tetapi kerja keras dan kesuksesan mereka tentu menginspirasi anda.

Teruslah berprestasi dan raihlah keinginan anda….

Dipublikasi di Uncategorized | Tag , , , | 1 Komentar

NYAMUK PUN MEMBAWA MANFAAT

Image

Kita sering merasa terganggu dengan makhluk kecil yang satu ini. Nyamuk…  Kita yang hidup di daerah tropis pasti pernah merasakan gigitan nyamuk. Hewan yang kecil dan bersuara khas (Cuma bisa didengar kalau dia mendekat) ini lahir dan berkembang di tempat yang tidak sehat. Air menggenang, kaleng yang berisi air, ember berisi air yang tidak pernah mengalir, dan bahkan di got atau saluran pembuangan.

Nyamuk lahir dalam bentuk jentik-jentik. Kecil dan berbentuk lurus. Dengan meliuk-liukkan badannya dia mampu bergerak dan berpindah tempat. Ketika sudah dewasa dia berubah bentuk (transformasi) menjadi makhluk yang ‘super’, karena mampu terbang, mampu dan berani menyedot darah manusia, dan memiliki kegesitan dan kelincahan yang luar biasa dibanding makhluk lain yang juga berubah bentuk yaitu kupu-kupu.

Meskipun kecil, makhluk ini ternyata mampu merepotkan manusia.  Selain mengganggu karena gigitannya, nyamuk juga membawa penyakit dan menyebarkannya, diantaranya Malaria dan Demam Berdarah. Dunia mencatat bahwa penyakit malaria merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Penyakit ini telah dikenal di dunia sejak 400 tahun sebelum masehi, ditandai dengan adanya tulisan dari Hippocrates (460-370 SM) tentang sebuah penyakit mematikan yang timbul dari adanya genangan air. Demikian juga dengan penyakit Demam Berdarah yang sampai saat ini banyak memakan korban jiwa.

Apakah nyamuk diciptakan untuk menebar terror ? Kita coba lihat dari sisi yang lain. Manusia dibekali akal oleh Sang Pencipta untuk dapat bertahan hidup dan berkarya. Dengan adanya nyamuk yang membawa penyakit yang mematikan, manusia berupaya mencari cara pengobatan dan pencegahan. Pada jaman Romawi, masyarakat telah berusaha menghindari bermukim di daerah yang banyak genangan air dan rawa-rawa. Bahkan ketika VOC menguasai Hindia Belanda, mereka menghindari daerah air payau di tepi pantai karena diyakini tempat itu sebagai tempat favorit nyamuk pembawa penyakit malaria. Sedangkan obat penyembuh malaria baru pada abad ke 15 di produksi secara masal dengan bahan dasar dari pohon kina. Itulah usaha manusia untuk menghindari dan mengobati malaria. Manusia menggunakan akal pikirannya untuk bisa survive.

Dengan semakin berkembangnya teknologi dan daya kreasi manusia, mulailah dibuat pencegah nyamuk dari yang tradisional sampai yang berbahan dasar kimia industry. Kita mengenal obat nyamuk bakar, lotion anti nyamuk, sampai wewangian yang mampu mengusir nyamuk. Demikian juga obat penyembuh penyakit yang disebabkan oleh nyamuk juga semakin berkembang. Secara ekonomi, tentunya banyak tenaga kerja yang terserap di industry tersebut, ekonomi dan perdagangan juga ikut bergerak.

Hanya karena ulah makhluk kecil ini, berapa banyak perusahaan farmasi yang memproduksi obat penyakit malaria dan demam berdarah ? Berapa banyak produsen anti nyamuk yang berkembang ? Berapa banyak pabrik yang dibangun ? Berapa banyak karyawan yang terserap ? dan pada akhirnya tentu banyak keluarga yang bisa hidup dengan layak karena industry ini.

Itulah makhluk kecil yang lahir dan hidup di tempat yang tidak sehat, membawa penyakit yang mematikan, dan sangat mengganggu, ternyata di sisi lain mampu menggerakkan ekonomi dan  membawa manfaat bagi umat manusia.

Itu nyamuk..  Bagaimana dengan anda ?

 

Dipublikasi di Uncategorized | Tag , , | Meninggalkan komentar

JADILAH ROTAN

Memasuki tahun yang baru, tentu kita memiliki harapan dan target yang harus diwujudkan di tahun ini. Baik itu target pribadi ataupun target dalam pekerjaan. Yang namanya target, tentu akan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Jika kita mampu memenuhi target yang lebih tinggi, maka hidup kita akan bertumbuh dan kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Bagaimana sikap kita dalam memenuhi target yang selalu meningkat ? Salah satunya adalah membuat diri kita seperti ROTAN. Rotan adalah tanaman yang kuat, ulet, fleksibel, dan bisa menjadi apapun yang berguna bagi manusia.

Kita tahu bahwa rotan dapat dibengkokkan tapi tidak patah. Sehingga kita bisa membuat kursi dari rotan, meja dari rotan, hiasan dari rotan, dan bahkan bisa menjadi alat untuk menghukum. Sebagian dari kita tentu masih ingat masa kecil kita dulu ketika springbed belum sejamak sekarang, kita masih menggunakan kasur dari kapuk. Untuk menghilangkan debu dan kutu di kasur, secara rutin pasti kasur akan dijemur dan digebuk menggunakan alat gebuk dari rotan. Rotan itu juga kadang digunakan untuk menghukum anak yang nakal. Dipukul dengan rotan memang lumayan sakit. Bahkan kadang membekas.

Rotan tumbuh di daerah yang jauh dari kota, yaitu di hutan. Rotan mentah ini harus diolah dulu, dibersihkan dan disortir sesuai tujuan penggunaannya nanti. Rotan yang sudah terpilih, bersih, dan siap menjadi barang yang lebih berguna memiliki harga yang mahal. Apalagi jika sudah berubah bentuk menjadi barang yang bermanfaat, pasti akan lebih mahal lagi.

Orang rela membeli rotan yang sudah bertransformasi menjadi meja atau kursi atau yang lainnya karena kekuatannya, manfaatnya, dan artistiknya. Rotan dari hutan bisa menjadi barang berharga karena melalui proses. Selain itu juga karena dia memiliki sifat ulet dan fleksibel. Dibentuk menjadi apapun dia bisa.

Apakah anda termasuk manusia ‘Rotan’ ? Sudahkah melalui proses pengolahan ? Pembersihan ? Pembentukan ? Uletkah anda ? Fleksibelkan anda ?

Manusia berproses dan bertumbuh sejak kecil. Proses ‘pengolahan’ akan efektif jika tahu bakat yang dimiliki dan mengembangkan bakat tersebut sesuai dengan passion masing-masing. Pembersihan perlu juga dilakukan melalui saringan value yang berlaku universal. Bekerja dengan jujur, amanah, ikhlas, dan tetap berjalan di jalan yang benar. Itulah proses pembersihan.

Kalau rotan dibentuk dengan panas dan tenaga, manusia ditempa melalui hambatan, kesulitan, tekanan, godaan, dan konflik. Manusia pesimis menganggapnya masalah, tapi manusia yang optimis menganggapnya sebagai tantangan. Tantangan ini harus dijawab dengan keuletan. Harus mampu menahan godaan, mengalahkan hambatan, mengatasi kesulitan, menahan tekanan dan menyelesaikan konflik. Untuk itulah kita perlu fleksibel. Bisa kuat menahan beban tanpa harus berubah menjadi keras dan mampu bersabar tanpa harus menjadi lembek. Fleksibel dalam menghadapi siapapun dan apapun.

Jika kita sudah mampu seperti rotan yang berubah dari tanaman di hutan menjadi barang bernilai tinggi, maka kita akan mampu menjadi manusia yang bernilai dan mulia.

Siapkah menjadi rotan ?

Dipublikasi di WISDOM | Tag , , , | Meninggalkan komentar

MENJADI PRIBADI YANG BERGUNA DAN BAHAGIA : # 4 LEGACY

Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang. Manusia mati meninggalkan nama baik. Nama baik akan selalu dikenang jika pemilik nama itu melakukan sesuatu yang berguna bagi orang banyak.

Membuat nama kita dikenal orang memang membutuhkan kerja keras dan eksistensi yang nyata. Tetapi nama yang dikenang tidak selalu memiliki nilai yang baik. Jika kita menyebut nama Adolf Hitler, tentu kita tahu siapa dia. Sekian puluh tahun setelah hidupnya berakhir, kita masih mengenal nama itu dan bahkan hanya dengan melihat fotonya saja kita sudah tahu bahwa dia adalah Hitler. Tetapi apakah nama dia termasuk kedalam golongan nama baik? Semua tahu bahwa dia adalah tokoh yang paling bertanggungjawab atas pecahnya Perang Dunia II, pembantaian sekian ratus ribu orang di Eropa, dan dianggap sebagai penjahat perang. Pengaruhnya memang sangat kuat di dunia saat itu, tapi bukan tokoh seperti ini yang akan menjadi panutan. Karena dia tidak berbuat sesuatu yang berguna bagi orang banyak, tetapi justru memicu timbulnya korban manusia dan merusak tatanan hidup dunia.

Bagaimana cara kita untuk berbuat sesuatu yang berguna bagi orang banyak dan kita ikhlas serta dengan senang hati melakukannya ?

Mulailah dengan melakukan sesuatu yang menjadi kesukaan, bakat atau talent kita. Pilihlah dari sekian kesukaan kita, mana yang menjadi passion yang membuat kita bersemangat melakukannya. Sesuaikan dengan nilai-nilai (value) yang kita yakini benar dan jangan sampai melanggar nilai kebaikan universal. Lakukan hal itu dengan sepenuh hati dan niatkan demi kepentingan orang banyak. Dengan melakukan hal itu secara terus menerus dan semakin berkembang, pada akhirnya kita akan mendapati bahwa apa yang kita lakukan akan dikenal dan dikenang orang, dan nama kita akan dikenal dengan baik.

Contohnya ?

Apa yang dilakukan WR Supratman dengan kegemarannya bermain musik, telah membawa dia untuk berbuat sesuatu kepada bangsanya. Dia menggubah sebuah lagu yang berisikan cita-cita kemerdekaan. Walaupun sampai beliau wafat dan kemerdekaan yang dicita-citakan belum terwujud, tetapi semangat kemerdekaan yang ada dalam liriknya membuat lagu tersebut menjadi lagu kebangsaan dan pada akhirnya nama beliau dikenang sampai sekarang.

Atau jika kita menyebut nama Prof. BJ. Habibie kita akan teringat dengan pesawat karya bangsa Indonesia yaitu CN 235. Karena usaha dan kerja keras beliau, kita dapat menunjukkan kepada dunia bahwa kita mampu membuat sebuah pesawat terbang.

Legacy hasil karya dan usaha kita haruslah yang bernilai positif, mampu menginspirasi orang untuk berbuat lebih baik lagi dan berguna bagi orang banyak. Karena itulah tujuan kita ada dan hidup di dunia ini… menjadi manusia yang berguna.

Dipublikasi di WISDOM | Tag , , | Meninggalkan komentar

MENJADI PRIBADI YANG BERGUNA DAN BAHAGIA : # 3 VALUE

Value adalah nilai-nilai yang menuntun kita dalam setiap langkah dalam menjalani hidup ini. Sejak kita lahir sampai sekarang pasti banyak nilai-nilai yang ditanamkan oleh orang tua, guru, lingkungan, budaya setempat, bahkan nilai-nilai universal pun pasti kita sudah mengetahuinya.

Mengetahuinya ?

Betul, karena pada dasarnya semua orang tahu mana nilai-nilai yang baik dan mana yang buruk. Tapi tidak semuanya menjalankan yang baik dan menghindari yang buruk. Banyak diantara kita yang menjalankan nilai-nilai yang tidak baik. Mereka tahu bahwa hal tersebut tidak baik tapi tetap dijalani dan dilakukan dengan beribu alasan pembenaran atas langkahnya itu.

Banyak media massa yang memberitakan tentang korupsi, penggelapan, perselisihan, tawuran, bahkan perang saudara. Secara universal kita memahami bahwa mengambil sesuatu yang bukan haknya adalah value yang tidak baik. Menipu, tidak jujur, bahkan berperang juga bukan nilai universal yang baik. Tetapi pada kenyataannya tetap saja ada yang melakukan.

Pada dasarnya manusia itu diciptakan dengan maksud dan tujuan yang mulia. Bahkan dibekali dengan akal pikiran dan nurani yang mampu mendeteksi mana yang benar dan mana yang tidak benar. Sehingga sudah seharusnya tidak ada lagi suatu alasan yang membenarkan sebuah tindakan yang salah.

Nilai-nilai kehidupan yang baik harus sudah diajarkan sejak kecil. Orang tua menanamkan nilai kebaikan dengan perbuatan baik yang kemudian akan menjadi teladan dan ditiru anak-anaknya. Pemahaman tentang nilai kebaikan sejak dini akan memperkuat benteng dalam jiwa dalam menghadapi godaan duniawi.

Jadi, untuk menjadi orang yang berguna, kuatkan value dalam diri dan sebarkan nilai-nilai kebaikan ke lingkungan sekitar, sehingga keberadaan kita akan menjadi lebih berarti. Seperti yang telah dilakukan oleh Mother Theresa, Mahatma Gandhi, dan pejuang humanis lainnya.

Dipublikasi di WISDOM | Tag , | Meninggalkan komentar

MENJADI PRIBADI YANG BERGUNA DAN BAHAGIA : #2 PASSION

Passion atau kegairahan untuk melakukan sesuatu yang benar-benar disukai terkadang belum disadari sepenuhnya oleh kita. Kadang kita menganggap hobby atau kegemaran hanyalah sekedar pengisi waktu luang. Jarang sekali yang menyadari dan bahkan berniat menjadikan kegemaran itu menjadi sebuah profesi atau cara kita menjalani hidup.

Banyak diantara kita yang suka membaca, bermain sepak bola, menyanyi, menggambar, mengutak-atik mesin, travelling, bahkan suka memasak dan makan. Tapi jarang sekali yang mengarahkan kegemaran itu menjadi profesi yang dicita-citakan. Ajaran yang ditanamkan sejak kecil oleh orang tua kita adalah kita harus bisa menjadi dokter, tentara, insinyur, banker, dan profesi formal lainnya. Padahal saat ini dan kedepannya, menjadi penulis, olahragawan profesional, penyanyi, pelukis, chef, atau profesi berdasarkan kegemaran akan sangat menjanjikan.

Bagaimana kita bisa mengenal passion kita ? Bagaimana kita memanfaatkan passion tersebut sehingga bisa membuat hidup kita menjadi lebih sukses, berguna, dan bahagia ?

Langkah yang paling mudah adalah mengetahui apa hobby dan kegemaran kita. Apakah ketika kita melakukan kegiatan hobby tersebut kita tidak mengenal lelah dan selalu bersemangat? Kalau memang seperti itu , maka passion kita sudah terdeteksi. Misalnya, anda suka membaca. Mulai membaca komik sampai buku literatur yang tebal sekalipun anda tidak merasa lelah dan selalu bersemangat menyelesaikan membaca buku itu. Ibarat gelas yang diisi air terus menerus, maka pada satu ketika air yang ada di dalam gelas itu akan tumpah keluar karena gelasnya sudah penuh. Jika air yang keluar ini tidak ditampung dalam wadah lain, maka air akan mengalir kemana-mana. Begitu juga ketika anda banyak membaca, pasti akan timbul ide, pemikiran, dan analisa yang bersumber dari buku-buku yang anda baca. Maka keinginan untuk menulis akan muncul sebagai wadah dari meluapnya ide serta pemikiran yang ada. Tidak heran jika orang yang suka membaca, umumnya akan suka dan pandai menulis. Dengan latihan dan terus-menerus menulis, maka anda akan menjadi penulis yang hebat. Itulah passion anda…

Setelah menemukan apa passion anda, langkah berikutnya adalah membuat suatu aktivitas atau membuat hasil karya yang berguna bagi orang banyak. Jika anda penulis, buatlah buku yang menginspirasi orang untuk berbuat lebih baik, seperti Stephen Covey. Jika anda ahli komputer, jadilah seperti Bill Gates yang dermawan. Jika anda penyanyi, jadilah seperti Michael Jackson. Jika anda olahragawan jadilah seperti Christian Ronaldo yang melelang sepatunya untuk kegiatan amal. Dan masih banyak lagi contoh nyata di sekitar kita.

Ciptakan karya-karya yang mampu mengingatkan orang untuk menjadi lebih baik dan kembali kepada hakikat hidup yaitu beriman kepada Tuhan serta berbuat baik kepada manusia dan alam. Kita akan melakukan aktivitas dan menciptakan hasil karya tersebut dengan senang hati dan terus bersemangat karena dilakukan sesuai passion kita masing-masing.

Know Your Passion..

Dipublikasi di WISDOM | Tag , , , | Meninggalkan komentar

MENJADI PRIBADI YANG BERGUNA DAN BAHAGIA : #1 TEMUKAN BAKAT

Setiap orang dilahirkan di dunia ini memiliki bakat (talent) masing-masing. Bakat ini adalah bekal yang diberikan oleh Tuhan Sang Pemilik Hidup kepada setiap manusia untuk dapat digunakan di dalam memenuhi tugasnya di dunia.

Apa tugas manusia? Setiap pribadi memiliki tugas khusus dan oleh karenanya dia diberi bekal khusus pula. Ibarat seorang tentara yang ditugaskan untuk melakukan operasi militer, tentu dia sudah memiliki kemampuan tempur yang hebat. Juga dibekali dengan senjata dan peralatan tempur lainnya. Tetapi lain halnya jika dia diberi tugas untuk menyusup sebagai petugas intelijen. Tentu kemampuan menyamar, adaptasi, menyelamatkan diri dan kecerdikannya adalah bekal yang penting.  Bekal dasar yang diberikan ini harus diasah dan dikembangkan agar kita mampu melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan kepada kita.

Kembali lagi kepada tugas khusus di setiap manusia. Sesuai dengan kitab suci yang diturunkan Tuhan kepada manusia, dari berbagai agama dan kepercayaan di dunia ini, sudah sangat jelas bahwa manusia harus beriman dan bertakwa kepada Sang Pencipta. Itu hubungan vertikal dengan Tuhan. Selanjutnya adalah harus dapat menjadi umat yang berguna bagi sesama dan alam semesta. Bagi yang mampu harus dapat memberdayakan yang kurang mampu. Bagi yang berilmu harus dapat berbagi pengetahuan kepada yang belum berilmu. Manusia diciptakan untuk saling memberi, membantu, menguatkan, dan harus menjadi pribadi yang berguna bagi orang lain. Demikian juga hubungan kita dengan alam semesta tetap harus dijaga. Alam juga ciptaan Tuhan yang diberikan kepada kita sebagai pelindung, pemberi kenyamanan, sumber penghidupan, dan dari alam lah Tuhan menunjukkan tanda-tanda kekuasaanNya.

Secara umum, salah satu tugas manusia adalah menjadi manusia yang berguna bagi orang lain. Banyak cara untuk itu. Kita bisa menjadi tentara yang akan menjaga perdamaian. Kita bisa menjadi dokter yang akan menyembuhkan orang sakit. Kita bisa menjadi artis yang akan menghibur orang lain. Kita bisa menjadi olahragawan yang bisa menjadi contoh dan motivasi bagi orang lain untuk ikut berolahraga dan hidup sehat. Dan masih banyak lagi…

Bakat yang ada pada diri kita sejak lahir sebenarnya sudah bisa kita ketahui sejak kecil. Hanya saja terkadang kita tidak menyadarinya. Seorang anak berusia 3 tahun sudah bisa membaca, suka mengumpulkan buku cerita, kemudian ketika di usia SD sudah bisa mengarang cerita anak-anak, dan akhirnya pada saat dewasa dia menulis buku yang mampu menginspirasi orang banyak dan dapat meningkatkan motivasi orang untuk melakukan perbuatan baik. Itu diawali dari kegemaran dia membaca dan didukung bakat dia dalam menulis.

Mendiang Michael Jackson memiliki bakat menyanyi sejak kecil dan akhirnya pada usia dewasa, melalui lagu, dia mampu mengarahkan perhatian dunia ke anak-anak miskin dan kurang gizi di Afrika dan mendorong lahirnya aktivitas sosial untuk membantu mereka (We Are The World). Dia juga menciptakan lagu yang menyadarkan kita tentang pentingnya alam (Earth Song), tentang perdamaian (Heal The World), tentang persamaan manusia (Black or White), dan masih banyak lagu inspiratif lainnya.

Itulah tugas khusus yang (mungkin) diberikan Tuhan kepada seorang Michael Jackson sehingga pada akhir hayatnya dia dikenal sebagai penyanyi dan aktivis kemanusiaan yang sangat peduli kepada manusia dan alam.

Sudahkan kita menemukan bakat dan mengasahnya untuk digunakan sebagai bekal dalam menunaikan tugas khusus yang diberikan Tuhan kepada kita ?

Know Yourself…

Dipublikasi di WISDOM | Tag , , , | Meninggalkan komentar

MANUSIA REPTIL

Tentu kita sudah sangat familiar dengan istilah hewan reptil. Yang termasuk hewan reptilia diantaranya adalah buaya, ular, dan kura-kura. Mereka hidup dengan menggunakan instingnya yang masih liar. Mayoritas dari mereka bertahan hidup dengan mengandalkan kekuatan yang dimiliki. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk berpikir dan bertindak cerdik seperti misalnya species monyet atau kera.

Hal ini dipengaruhi oleh otak hewan reptil yang hanya memiliki otak reptil yang tidak mampu melakukan olah pikiran. Otak reptil ini hanya dapat mengolah kemampuan untuk bertahan hidup.

Bagaimana dengan manusia? Ternyata otak manusia  yang hanya berbobot sekitar 1,5 kg dan terdiri dari sekitar 1 trilyun sel otak memiliki struktur otak yang lebih rumit dari otak hewan. Itu sudah pasti, karena manusia nyata-nyata memiliki kemampuan dan kecerdasan jauh diatas hewan.

Di dalam otak manusia terdapat Neokorteks yang memungkinkan manusia menjadi berbudaya, memiliki kasih sayang, mampu melakukan inovasi dan penemuan-penemuan penting. Neokorteks adalah tempat pikiran. Apa yang ditangkap panca indera akan dikumpulkan, diolah dan dipahami di bagian ini.

Tetapi otak manusia juga memiliki otak primitif yang ternyata mirip dengan otak reptil. Pada keadaan kalut, cemas, atau marah, fungsi neokorteks dapat tereliminasi dan digantikan oleh fungsi otak primitif. Sehingga tidak heran jika seseorang sedang dalam emosi negatif dan tidak dapat mengontrol dirinya sendiri akan cenderung melakukan hal-hal yang membahayakan orang lain. Misalnya, ketika dalam amarah luar biasa seseorang dapat melukai – bahkan membunuh- orang lain. Dia baru sadar bahwa perbuatannya merugikan orang lain dan kemudian menyesal, pasti setelah emosinya turun atau ketika fungsi neokorteks nya kembali bekerja.

Jadi, kuasai diri dan emosi kita, jangan sampai kita tertutupi oleh amarah yang luar biasa yang memberi peluang otak primitif menguasai otak kita. Karena pasti kita tidak mau ‘berubah’ menjadi manusia yang berperilaku seperti hewan reptil… atau menjadi Manusia Reptil.

Setuju ?

Dipublikasi di WISDOM | Tag , , | Meninggalkan komentar

SIAPAPUN BISA MENJADI APAPUN

 

Setiap dari kita adalah pribadi yang unik. Didunia ini tidak ada manusia yang sama persis atau identik. Masing-masing memiliki karakteristik, kelebihan, kekurangan, dan kemampuan yang berbeda-beda

Meskipun setiap orang berbeda-beda, tetapi dalam mencapai apa yang diinginkan, semuanya memiliki kesempatan yang sama. Bahkan memiliki modal yang sama, yaitu talenta atau bakat yang diberikan oleh Sang Pencipta dan diasah sesuai dengan panggilan jiwa (passion) kita masing-masing.

Bakat (talent) yang diberikan oleh Sang Kuasa harus dapat dikembangkan dan diasah agar dapat bermanfaat bagi orang banyak. Tetapi banyak dari kita yang tidak menyadari bahkan tidak mengetahui bakat yang dimiliki.

Panggilan jiwa (passion) timbul ketika kita melakukan sesuatu dengan ikhlas, total dan kita mendapatkan kepuasan dengan apa yang kita lakukan tersebut. Ketika kita melakukan apa yang kita sukai, tentunya kita akan bersungguh-sungguh dan hasilnya akan menjadi maksimal.

Sebenarnya jika kita jujur pada diri kita sendiri, pasti akan dengan mudah mengetahui apa sebenarnya talent dan passion kita.

Bagaimana cara paling mudah untuk mengetahui di bidang apa passion dan talent kita?  Kita bisa mulai menelusurinya dari apa yang paling kita sukai. Membaca? Travelling? Memasak? Menulis? Ngobrol? Menggambar? Dan masih banyak lagi. Dari kegiatan yang paling kita sukai tersebut, mana yang kita paling nyaman dan betah melakukannya dalam waktu yang lama. Misalnya kita bisa membaca buku terus menerus selama 3 jam tanpa henti, dan kita nyaman-nyaman saja.. bahkan ketagihan. Itu berarti passion kita adalah di bidang membaca.

Dari kegemaran membaca ini kita bisa mengembangkan kegiatan yang berhubungan dengan membaca. Misalnya menulis. Karena orang yang gemar membaca biasanya mudah menulis sesuatu. Segala hal yang dia baca akan tumpah kembali dalam bentuk tulisan.

Ibaratnya, gelas yang diisi air terus menerus pasti airnya akan tumpah. Agar tumpahan air ini tidak hilang percuma, maka perlu wadah untuk tumpahan air tersebut. Begitu juga jika kita terus membaca buku atau tulisan apa saja, suatu saat pikiran kita akan ‘penuh’ dan perlu wadah untuk menuangkan ide yang muncul di kepala ketika kita membaca sebuah tulisan. Wadah yang tepat adalah dengan menulis apa yang dipikirkan.

Jika kita mulai berpikir ke arah bisnis, dengan hobi dan passion membaca kita bisa memulai berbisnis sederhana, misalnya persewaan buku. Bahkan tidak tertutup kemungkinan dia bisa menjadi seorang editor buku, atau memiliki usaha penerbitan buku. Itu semua berawal dari kegemaran dia membaca. Bidang pekerjaan yang dia pilih dan pasti dia gemari adalah yang berhubungan dengan buku.

Seorang yang senang memasak juga bisa menjadi apapun yang berhubungan dengan kuliner. Mulai dari sebagai koki, pemilik usaha warung makan, pemilik café, bahkan bisa juga menjadi presenter acara memasak di TV. Kenapa tidak?

Tidak jarang orang memiliki kegemaran lebih dari satu. Selain senang memasak juga senang membaca. Orang seperti ini bisa menjalani profesi sebagai penulis buku memasak. Atau kombinasi penggemar kuliner, senang menulis, dan penggemar travelling bisa digabung menjadi seorang penulis buku atau penulis lepas artikel kuliner khas di seluruh Indonesia atau bahkan seluruh dunia.

Semua memilliki kesempatan yang sama dalam mewujudkan profesi yang diinginkan. Hal ini dimungkinkan karena setiap manusia dilahirkan dengan kelebihan masing-masing.

Yang akan membedakan sukses atau tidaknya seseorang adalah prosesnya. Apakah dia bekerja keras dan berusaha dengan maksimal di bidang yang dia pilih? Atau dia hanya menjalani saja tanpa ada kerja keras? Tidak ada hasil yang maksimal jika kita tidak berusaha dengan maksimal.

Selain berusaha dan bekerja keras, jangan lupa berdoa. Karena bagaimanapun semua yang kita usahakan tidak akan berhasil tanpa ijin Yang Kuasa .

Jadi siapapun memiliki hak untuk menjadi apapun yang dia inginkan asalkan berusaha, bekerja keras mewujudkan keinginannya itu dan berdoa kepada Yang Kuasa. Tidak ada yang tidak mungkin selama kita yakin dan mau mengusahakannya.

Anda siap menjadi orang sukses..?

Dipublikasi di WISDOM | Tag , , | Meninggalkan komentar